Sabtu, 04 September 2010

Pengalaman Ekskul Baruku

Waktu tahun ajaran baru, sekoloah kami mengadakan sebuah 'DEMO ESKUL' yang tujuannya untuk memperkenalkan eksul- eksul kepada siswa-siswi untuk memilih eksul apa yg mereka pilih. Salah satunya PMR. PMR (PalangMerahRemaja) ini adalah suatu organisasi yg bertujuan untuk membantu seseorang jika korban mendapatkan masalah pada dirinya seperti luka, dll.

Selain bertugas membantu seseorang, PMR di SMP negri 44 Bandung juga memiliki kegiatan rutin, salah satunya yaitu hiking. Angkatan yang lalu melakukan hiking di Gunung Tangkuban Perahu, "Kira-kira beberapa bulan yang lalu, waktu liburan tahun ajaran baru (2010-2011) kita melakukan hiking di Gunung. Tangkuban Perahu. Perjalanannya yang cukup berat, tapi menyenangkan." ucap Ka Fatiya seorang anggota PMR SMPN 44.

Eskul ini juga telah ikut mewakili Kota Bandung dalam Jumbara Jabar VII tahun 2009 di Kota Banjar. Bisa lihat di Blog ini. Selain melatih kekompakan, disini juga kita melatih ketelitian, kebersihan, kebersamaan, dan kesabaran.

Pengalaman waktu aku pertama kali liat anggota PMR menjalani tugas yang bagus itu waktu Hari Memperingati Kemerdekaan Indonesia '17 Agustus 2010'. Di saat upacara memperingati kemerdekaan Indonesia ada salah satu siswa yang pingsan. Anggota PMR dengan siap dan kompak membawa siswa itu ke ruang UKS, biarpun bulan puasa, PMR di 44 selalu siap siaga membantu orang yang kesakitan.

Anggota PMR tahun ajaran 2009-2010 ini yang angotanya Ka Sony, Ka Fatiya, Ka Daryl, Ka mayang, Ka Farhila, Ka Reyhan, dan yang lain juga engga kalah serunya dan gokilnya dari kaka-kaka eskul yg lain.! Setiap kita kumpul, pasti ada kejadian- kejadian yang rasanya campur aduk (es campur emang (?)) yah, pokoknya rame abis..!

sedikit membahas tentang PMR. :

Terbentuknya Palang Merah Remaja dilatar belakangi oleh terjadinya Perang Dunia I (1914 – 1918) pada waktu itu Australia sedang mengalami peperangan. Karena Palang Merah Australia kekurangan tenaga untuk memberikan bantuan, akhirnya mengerahkan anak-anak sekolah supaya turut membantu sesuai dengan kemampuannya. Mereka diberikan tugas – tugas ringan seperti mengumpulkan pakaian-pakaian bekas dan majalah-majalah serta Koran bekas. Anak-anak tersebut terhimpun dalam suatu badan yang disebut Palang Merah Remaja.

Pada tahun 1919 didalam siding Liga Perhimpunan Palang Merah Internasional diputuskan bahwa gerakan Palang Merah Remaja menjadi satu bagian dari perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Kemudian usaha tersebut diikuti oleh Negara-negara lain. Dan pada tahun 1960, dari 145 Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah sebagian besar sudah memiliki Palang Merah Remaja.

Di Indonesia pada Kongres PMI ke-IV tepatnya bulan Januari 1950 di Jakarta, PMI membentuk Palang Merah Remaja yang dipimpin oleh Ny. Siti Dasimah dan Paramita Abdurrahman. Pada tanggal 1 Maret 1950 berdirilah Palang Merah Remaja secara resmi di Indonesia. Sebelumnya pada awal pendirian bernama Palang Merah Pemuda (PMP) kemudian menjadi Palang Merah Remaja (PMR). (wiki.org)

Hanya segitu mungkin yang bisa aku kasih... tetep sukses buat anak PMR, PMR penerus dokter dimasa yang akan datang :) Ca'yo PMR 44 ataupun Indonesia.. tunjukanlah dan perlihatkanlah bahwa PMR di kita bisa mengatasi sesuatu hal yang masih bisa kita atasi...

Wassalamu'alaikum wr. wb..

Oleh: Tiara Febricyanti
(W/Edit)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar